Iklan Baris Gratis ini disediakan untuk anda sebagai pemilik usaha, barang dan jasa serta berbagai peluang bisnis dan peluang usaha supaya anda bisa menunjukkan - mempromosikan produk jasa anda kepada seluruh dunia di internet dengan mudah. Iklan rumah, berita, computer/laptop, gaget/hp, parabola, kendaraan, pariwisata/tour and travel, kesehatan, kecantikan, pendidikan, , bisnis mlm, segala jenis barang, atau tentang blog/web atau situs anda, semua bisa diiklankan disini.

LAPORAN PRAKTIKUM MAGNOLIOPHYTA (GYMNOSPERMAE)

Bookmark and Share
A.    TUJUAN PRAKTIKUM
Mengenal, mengamati dan memahami cirri-ciri divisi magnoliophyta kelas magnoliopsida (sub kelas Magnoliidae dan Hammamilidae). Sifat-sifat family magnoliaceae, Annonaceae dan moraceae.

B.     LANDASAN TEORI
Pada divisi magnoliophyta kelas magnoliopsida terdapat pembuahan ganda, satu inti sperma membuahi sel telur dan inti sperma lain membuahi dua inti polar, dan hal ini tidak ditemukan pada golongan lain. Terdapat karpel yang membungkus ovul adalah sifat yang khas. Perkecambahan serbuk sari pada permukaan stigma, tidak langsung pada ovul, juga sifat penting pada magnoliophyta. Di antara tumbuhan yang hidup di bumi ini Magnoliophyta mempunyai jumlah jenis yang terbesar, dari yang berukuran beberapa millimeter seperti Liana sampai pohon -  pohon yang berukuran raksasa. 
Sistem klasifikasi yang digunakan berdasarkan sistem Cronquist yang menggolongkan tumbuhan berbiji tertutup menjadi divisi Magnoliophyta dan membagi menjadi dua kelas Magnoliopsida dan Liliopsida. Magnoliopsida dibagi menjadi enam kelas, yaitu: magnoliidae, Hammamelidae, Caryophillidae, Dillenidae, Rosidae dan Asteridae. Sistem klasifikasi ini diterima luas.
Anak kelas magnoliidae terdiri dari 8 bangsa, 318 suku, 169.400 jenis, diantara ordo yang terbesar adalah Magnoliales dengan beberapa family yaitu Magnoliaceae dan Annonaceae. Sedangkan anak kelas Hammamelidae terdiri dari 11 bangsa, 24 suku dan terdapat kuarng lebihnya 3400 jenis dengan salah satu bangsa yaitu Urticales dengan family Moraceae.
                  
           

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        
C.    ALAT DAN BAHAN
1.    Lup dan jarum preparat
2.    Michelia alba  dan Michelia champaca  famili Magnoliaceae
3.    Annona muricata  dan Annona squamosa serta Cananga odorata famili Annonaceae.
4.    Artocarpus artilis dan Artocarpus hetrophyllus famili Moraceae.
5.    Ficus benyamina dan Ficus elastic famili Moraceae.

D.    PROSEDUR KERJA
1.    Memperhatikan bentuk famili Magnoliaceae: letak dan bentuk daun penumpu, periantum tersusun dalam spiral atau lingkaran (3 atau lebih lingkaran), stamen banyak tersusun spiral, pistilum banyak lepas.
2.    Memperhatikan bentuk famili Annonacea: letak dan bentuk daun penumpu, periantum tersusun dalam tiga lingkaran masing-masing tiga helai, satua atau dua lingkaran luar sepaloid, stamen banyak, tersusun spiral, pistilum beberapa sampai banyak.
3.    Memperhatikan bentuk famili Moraceae: letak dan bentuk daun penumpu, bunga dalam perbungaan yang membentuk paiala atau periuk (Hypanthodium), uniseksual, sepal lepas atau bersatu kadang tidak ada atau apetal. Buah majemuk dalam reseptakel yang berdaging dan membentuk piala dan disebut sikonium.
4.    Membuat gambar dan mengklasifikasikan masing-masing specimen berdasar spesifikasi yang telah anda amati. Buat diagram dan tentukan rumus bunganya.







E.     HASIL PENGAMATAN
SPECIES
KLASIFIKASI
MORFOLOGI
Cananga odorata

Kingdom : Plantae
Divisi       : Magnoliophyta
Kelas        : Magnoliopsida
Ordo         : Magnoliales
Family      : Annonaceae
Genus       : Cananga
Species :Cananga Odorata

·         Bunga sejati
·         Pangkal daun Bulat
·         Habistus herba
·         Tipe daun Tunggal
·         Duduk daun Spiral
·         Bentuk daun runcing

Artocarpus heterophyllus - Jackfruit

Kingdom : Plantae
Divisi       : Magnoliophyta
Kelas        : Magnoliopsida
Ordo         : Morales
Family      : Moraceae
Genus       : Artocarpus
Species : Artocarpus hetrophllus

·         Glaberolus
·         Pangkal daun Runcing
·         Habistus pohon
·         Tipe daun Tunggal
·         Duduk daun Spiral
·         Bentuk daun Bundar
·         Arah batang Tegak
Ficus microcarpa - Chinese banyan tree




Kingdom : Plantae
Divisi       : Magnoliophyta
Kelas        : Magnoliopsida
Ordo         : Morales
Family      : Moraceae
Genus       : Ficus
Species : Ficus benjamina

·         Glaberolus
·         Duduk daun silang
·         Tipe daun rata
·         Bentuk daun Bundar
·         Memiliki akar napas


Kingdom : Plantae
Divisi       : Magnoliophyta
Kelas        : Magnoliopsida
Ordo         : Morales
Family      : Annonaceae
Genus       : Annona
Species:Annona squamosa

·         Glaberolus
·         Bentuk daun lanset
·         Pangkal daun runcing
·         Tipe daun rata
·         Monopodial
·         Tulang daun Menyirip
·         Bunga tak lengkap


F.     PEMBAHASAN
                Pada praktikum ini kita melakukan percobaan untuk mengetahui dan mengenal serta memahami ciri-ciri dari divisi Magnoliophita kelas Magnoliopsida (sub kelas Magnoliidae, dan Hammamiliidae), sifat-sifat famili Magnoliaceae, Annonaceae dan Moraceae dengan mengamati jenis speciesnya secara langsung.
            Percobaan yang pertama adalah mengamati jenis spesies dari famili Magnoliaceeae, yaitu pada bunga cempaka. Berdasarkan hasil pengamatan dietahui bahwa cempaka memilki bentuk batang yang bundar dengan percabangan batang simpodial. Bentu daunnya lanset dengan tipe daun majemuk, menyirip, tunggal. Ujung daun dan pangkal daun meruncing, tepi daun rata (entire), tulang daun menjala, permukaan daunnya kasap. Duduk daunnya berhadap-hadapan (Apposite decussate). Dengan demikian, pohon beringin dapat diklasifikasikan ke dalam filum Plantae, divisi Magnoliophyta kels Magnoliopsida ordo Magnoliales famili Magnoliceae genus Michelia dengan nama spesiesnya adalah Michelia  champaka.
            Percobaan yang kedua adalah mengamati spesies dari famili Annonaceae yaitu pada bunga kenanga. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa kenanga meiliki bentuk daun bulat telur dengan pertulangan daun menyirip, duduk daunnya tersebar (altemate), ujung daun meruncing dan pangkal daunnya tumpul (obluse).t tepi daunnya bergelombang, permukaan daunnya gundul (glabrous). Kenanga memiliki jenis akar tunggang, batang yang memanjat, serta percabangan batangnya monopodial. Bunga Kenanga merupakan bunga yang lengkap, karena memiliki bagian-bagian yang lengkap yaitu terdapat stamen, pistillium, putik, mahkota bunga berjumlah 8-10, kelopak bunga berjumlah 3-4 dan tangkai bunga. Letak bunga aksilar dan termasuk bunga petal yang tidak saling berlekatan. Dengan demikian bunga kenanga dapat diklasifikasikan kedalam kingdom Plantae divisi Magnoliophyta  kelas Magnolopsida ordo Magnoliales famili Annonaceae genus Cananga dengan nama spesies Cananga odorata.
            Percobaan yang ketiga adalahmengmatispesies dari famili Pipperaceae, yaitu pada batang dan daun sirih. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa sirih memiliki btang yang bersekat-sekat dengan percabangan batang simpodial. Bentuk daunnya seperti jantung (cordose), permukaan daun gundul, tepi daun rata, ujung daun yang meruncing dan pangkal daun yang menjantung. Pertulangan daun menjala, tepi daun majemuk, yakni berdaun tunggal serta duduk daun yang berselang-seling. Degan demikian sirih dapat diklasifikasikan kedalam kingdo Plantae, divisi Magnoliophyta, kelas Magnoliopsida, ordo  Magnoliales, famili Pipperaceae , genus Piper dengan nama spesies Piper  betle.
            Percobaan yang keempat adalah mengamati spesies dari famili  Moraceae. Pengamatan pada famili ini dilakukan pada dua spesies yaitu pada beringin dan pada nangka. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa  beringin dan nangka memilki banyak persamaan, diantarnya yaitu nangka dan beringin memiliki duduk daun yang tersebar (alternate),pertulangan daun yang menyirip, tipe daun tunggal, tepi dun rata, permukaan daun gundul, pangkal daun runcing. Sedangkan perbedaannya nangka memilki bentuk daun bundar telur terbalik (Abovate) sedangkan beringin meilki bentuk daun bundar telur (Ovate). Hal ini dikarenakan beringin memiliki ujung daun yang runcing sedangkan pangkal daunnya tumpul. sedangkan nangka memiliki ujung daun yang tumpul dengan pangkal daun yang runcing. Dengan demikian beringin dan nangka dapat diklasifikasikan kedalam kingdom  plantae , divisi  Magnoliophyta ,  kelas Magnoliopsida, sub klas Hammameliidae, ordo Morales, famili Moraceae  dengan nama genus Ficus, dan spesies Ficus  benyamina  (Untuk nangka) sedangkan genus artocarpus dan spesies Artocarpus hetrophyllus (untuk beringin).
            Karakteristik tumbuhan dari divisi magnoliophyta selain yang sudah dijelaskan diatas juga memilki sifat umum yang berupa adanya trakea dan xilem, adanya elemen tapis (Sieve elements) dan pengatur floem, kantung embrio dengan 8 inti (satu telur, dua sinergid, tiga antipoda, dan dua inti polar), memilki karpel yang menutup, yaitu adanya karpel yang membungkus ovul, dan ciri umum yang terakhir adalah pembuahan ganda, yaitu satu inti sperma membuahi sel telur dan inti sperma lain membuahi dua inti polar.

G.    KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa: Cempaka (Michelia campaka) merupakan contoh spesies dari suku Magnolidae famili Magnoliaceae, Kenanga (Cananga odorata) merupakan contoh spesies dari suku Magnolidae famili Annonaceae , dan sirih (Piper betle) merupakan contoh spesies suku Magnolidae, famili Piperaceae. Semua pesies tersebut berasal dari sub klas Magnoliidae.
Beringin (Artocarpus heterophyllus) dan Nangka (Ficus benyamina) merupakan contoh spesies dari suku Hammamelidae famili Moracea. Divisi magnoliophyta memilki sifat-sifat utama yang berupa adanya trakea dan xilem, adanya elemen tapis (Sieve elements) dan pengatur floem, kantung embrio dengan 8 inti (satu telur, dua sinergid, tiga antipoda, dan dua inti polar), memilki karpel yang menutup dan pembuahan ganda.

{ 1 komentar... Views All / Post Comment! }

Nindi P Nurul Qomariah mengatakan...

terimaksih infonya membantu sekali untuk tuters SPT saya

Posting Komentar