A. TUJUAN PRAKTIKUM
Mengenal, mengamati dan memahami
cirri-ciri divisi magnoliophyta kelas magnoliopsida (sub kelas Magnoliidae dan
Hammamilidae). Sifat-sifat family magnoliaceae, Annonaceae dan moraceae.
B. LANDASAN TEORI
Pada divisi
magnoliophyta kelas magnoliopsida terdapat pembuahan ganda, satu inti sperma
membuahi sel telur dan inti sperma lain membuahi dua inti polar, dan hal ini
tidak ditemukan pada golongan lain. Terdapat karpel yang membungkus ovul adalah
sifat yang khas. Perkecambahan serbuk sari pada permukaan stigma, tidak
langsung pada ovul, juga sifat penting pada magnoliophyta. Di antara tumbuhan
yang hidup di bumi ini Magnoliophyta mempunyai jumlah jenis yang terbesar, dari
yang berukuran beberapa millimeter seperti Liana sampai pohon - pohon yang berukuran raksasa.
Sistem
klasifikasi yang digunakan berdasarkan sistem Cronquist yang menggolongkan
tumbuhan berbiji tertutup menjadi divisi Magnoliophyta dan membagi menjadi dua
kelas Magnoliopsida dan Liliopsida. Magnoliopsida dibagi menjadi enam kelas,
yaitu: magnoliidae, Hammamelidae, Caryophillidae, Dillenidae, Rosidae dan
Asteridae. Sistem klasifikasi ini diterima luas.
Anak kelas
magnoliidae terdiri dari 8 bangsa, 318 suku, 169.400 jenis, diantara ordo yang
terbesar adalah Magnoliales dengan beberapa family yaitu Magnoliaceae dan
Annonaceae. Sedangkan anak kelas Hammamelidae terdiri dari 11 bangsa, 24 suku
dan terdapat kuarng lebihnya 3400 jenis dengan salah satu bangsa yaitu
Urticales dengan family Moraceae.
C. ALAT DAN BAHAN
1.
Lup dan jarum preparat
2.
Michelia
alba dan Michelia champaca famili Magnoliaceae
3.
Annona
muricata dan Annona squamosa serta Cananga odorata famili Annonaceae.
4.
Artocarpus
artilis dan Artocarpus
hetrophyllus famili Moraceae.
5.
Ficus
benyamina dan Ficus
elastic famili Moraceae.
D. PROSEDUR KERJA
1.
Memperhatikan bentuk famili
Magnoliaceae: letak dan bentuk daun penumpu, periantum tersusun dalam spiral
atau lingkaran (3 atau lebih lingkaran), stamen banyak tersusun spiral,
pistilum banyak lepas.
2.
Memperhatikan bentuk famili Annonacea:
letak dan bentuk daun penumpu, periantum tersusun dalam tiga lingkaran
masing-masing tiga helai, satua atau dua lingkaran luar sepaloid, stamen
banyak, tersusun spiral, pistilum beberapa sampai banyak.
3.
Memperhatikan bentuk famili Moraceae:
letak dan bentuk daun penumpu, bunga dalam perbungaan yang membentuk paiala
atau periuk (Hypanthodium),
uniseksual, sepal lepas atau bersatu kadang tidak ada atau apetal. Buah majemuk
dalam reseptakel yang berdaging dan membentuk piala dan disebut sikonium.
4.
Membuat gambar dan mengklasifikasikan
masing-masing specimen berdasar spesifikasi yang telah anda amati. Buat diagram
dan tentukan rumus bunganya.
E. HASIL PENGAMATAN
SPECIES
|
KLASIFIKASI
|
MORFOLOGI
|
Kingdom
: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Magnoliales
Family : Annonaceae
Genus : Cananga
Species
:Cananga Odorata
|
·
Bunga sejati
·
Pangkal daun Bulat
·
Habistus herba
·
Tipe daun Tunggal
·
Duduk daun Spiral
·
Bentuk daun runcing
|
|
Kingdom
: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Morales
Family : Moraceae
Genus : Artocarpus
Species
: Artocarpus hetrophllus
|
·
Glaberolus
·
Pangkal daun Runcing
·
Habistus pohon
·
Tipe daun Tunggal
·
Duduk daun Spiral
·
Bentuk daun Bundar
·
Arah batang Tegak
|
|
|
Kingdom
: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Morales
Family : Moraceae
Genus : Ficus
Species : Ficus benjamina
|
·
Glaberolus
·
Duduk daun silang
·
Tipe daun rata
·
Bentuk daun Bundar
·
Memiliki akar napas
|
|
Kingdom
: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Morales
Family : Annonaceae
Genus : Annona
Species:Annona squamosa
|
·
Glaberolus
·
Bentuk daun lanset
·
Pangkal daun runcing
·
Tipe daun rata
·
Monopodial
·
Tulang daun Menyirip
·
Bunga tak lengkap
|
F. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini kita melakukan
percobaan untuk mengetahui dan mengenal serta memahami ciri-ciri dari divisi Magnoliophita kelas Magnoliopsida (sub kelas Magnoliidae,
dan Hammamiliidae), sifat-sifat famili Magnoliaceae,
Annonaceae dan Moraceae dengan
mengamati jenis speciesnya secara langsung.
Percobaan yang
pertama adalah mengamati jenis spesies dari famili Magnoliaceeae, yaitu pada bunga cempaka. Berdasarkan hasil
pengamatan dietahui bahwa cempaka memilki bentuk batang yang bundar dengan
percabangan batang simpodial. Bentu daunnya lanset dengan tipe daun majemuk,
menyirip, tunggal. Ujung daun dan pangkal daun meruncing, tepi daun rata (entire), tulang daun menjala, permukaan
daunnya kasap. Duduk daunnya berhadap-hadapan (Apposite decussate). Dengan demikian, pohon beringin dapat
diklasifikasikan ke dalam filum Plantae, divisi
Magnoliophyta kels Magnoliopsida ordo Magnoliales famili Magnoliceae
genus Michelia dengan nama
spesiesnya adalah Michelia champaka.
Percobaan yang
kedua adalah mengamati spesies dari famili Annonaceae
yaitu pada bunga kenanga. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa
kenanga meiliki bentuk daun bulat telur dengan pertulangan daun menyirip, duduk
daunnya tersebar (altemate), ujung
daun meruncing dan pangkal daunnya tumpul (obluse).t
tepi daunnya bergelombang, permukaan daunnya gundul (glabrous). Kenanga memiliki jenis akar tunggang, batang yang
memanjat, serta percabangan batangnya monopodial. Bunga Kenanga merupakan bunga
yang lengkap, karena memiliki bagian-bagian yang lengkap yaitu terdapat stamen,
pistillium, putik, mahkota bunga berjumlah 8-10, kelopak bunga berjumlah 3-4 dan
tangkai bunga. Letak bunga aksilar dan termasuk bunga petal yang tidak saling
berlekatan. Dengan demikian bunga kenanga dapat diklasifikasikan kedalam
kingdom Plantae divisi Magnoliophyta kelas Magnolopsida
ordo Magnoliales famili Annonaceae genus Cananga dengan nama spesies Cananga
odorata.
Percobaan yang ketiga
adalahmengmatispesies dari famili Pipperaceae,
yaitu pada batang dan daun sirih. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa
sirih memiliki btang yang bersekat-sekat dengan percabangan batang simpodial.
Bentuk daunnya seperti jantung (cordose),
permukaan daun gundul, tepi daun rata, ujung daun yang meruncing dan pangkal
daun yang menjantung. Pertulangan daun menjala, tepi daun majemuk, yakni
berdaun tunggal serta duduk daun yang berselang-seling. Degan demikian sirih
dapat diklasifikasikan kedalam kingdo Plantae,
divisi Magnoliophyta, kelas Magnoliopsida, ordo Magnoliales, famili Pipperaceae , genus Piper dengan nama spesies Piper betle.
Percobaan yang
keempat adalah mengamati spesies dari famili Moraceae. Pengamatan pada
famili ini dilakukan pada dua spesies yaitu pada beringin dan pada nangka.
Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa
beringin dan nangka memilki banyak persamaan, diantarnya yaitu nangka
dan beringin memiliki duduk daun yang tersebar (alternate),pertulangan daun yang menyirip, tipe daun tunggal, tepi
dun rata, permukaan daun gundul, pangkal daun runcing. Sedangkan perbedaannya
nangka memilki bentuk daun bundar telur terbalik (Abovate) sedangkan beringin meilki bentuk daun bundar telur (Ovate). Hal ini dikarenakan beringin
memiliki ujung daun yang runcing sedangkan pangkal daunnya tumpul. sedangkan
nangka memiliki ujung daun yang tumpul dengan pangkal daun yang runcing. Dengan
demikian beringin dan nangka dapat diklasifikasikan kedalam kingdom plantae , divisi Magnoliophyta , kelas Magnoliopsida,
sub klas Hammameliidae, ordo Morales, famili Moraceae dengan nama genus Ficus, dan spesies Ficus benyamina (Untuk nangka) sedangkan genus artocarpus dan spesies Artocarpus hetrophyllus (untuk
beringin).
Karakteristik tumbuhan dari
divisi magnoliophyta selain yang sudah dijelaskan diatas juga memilki sifat
umum yang berupa adanya trakea dan xilem, adanya elemen tapis (Sieve elements) dan pengatur floem,
kantung embrio dengan 8 inti (satu telur, dua sinergid, tiga antipoda, dan dua
inti polar), memilki karpel yang menutup, yaitu adanya karpel yang membungkus
ovul, dan ciri umum yang terakhir adalah pembuahan ganda, yaitu satu inti
sperma membuahi sel telur dan inti sperma lain membuahi dua inti polar.
G. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan tersebut
dapat disimpulkan bahwa: Cempaka (Michelia
campaka) merupakan contoh spesies dari suku Magnolidae famili Magnoliaceae,
Kenanga (Cananga odorata) merupakan
contoh spesies dari suku Magnolidae famili
Annonaceae , dan sirih (Piper betle) merupakan contoh spesies
suku Magnolidae, famili Piperaceae. Semua pesies tersebut
berasal dari sub klas Magnoliidae.
Beringin (Artocarpus
heterophyllus) dan Nangka (Ficus
benyamina) merupakan contoh spesies dari suku Hammamelidae famili Moracea.
Divisi magnoliophyta memilki sifat-sifat utama yang berupa adanya trakea dan
xilem, adanya elemen tapis (Sieve
elements) dan pengatur floem, kantung embrio dengan 8 inti (satu telur, dua
sinergid, tiga antipoda, dan dua inti polar), memilki karpel yang menutup dan
pembuahan ganda.
{ 1 komentar... Views All / Post Comment! }
terimaksih infonya membantu sekali untuk tuters SPT saya
Posting Komentar